Waspadai risiko implan gigi untuk lansia! Simak syarat keselamatan, prosedur khusus, dan tips memilih klinik yang direkomendasikan dokter gigi berpengalaman.

1. Kondisi yang Membuat Lansia Bisa Pasang Implan Gigi

Implan gigi tetap aman untuk lansia asal memenuhi kriteria:

Kepadatan tulang cukup (diukur via CT Scan 3D).

Tidak ada penyakit sistemik berat (diabetes tidak terkontrol, osteoporosis parah).

Kebersihan mulut terjaga (minim infeksi gusi).

Contoh kasus sukses:

Pasien usia 70 tahun di Klinik DocDenberhasil pasang implan setelah menjalani bone graft untuk perkuat tulang rahang.

2. Risiko yang Perlu Diwaspadai

Penyembuhan lebih lambat (proses osseointegrasi 4-8 bulan vs 3-6 bulan pada usia muda).

Infeksi jika perawatan pasca-operasi kurang steril.

Gagal implan jika tulang terlalu tipis.

Solusi:

Pilih dokter dengan sertifikasi implantologi geriatrik (seperti drg. Andreas Tjandra, Sp.Perio).

Gunakan teknologi guided surgery untuk presisi maksimal.

3. Tips Memilih Klinik untuk Lansia

Cek pengalaman dokter (minimal 10 tahun pasang implan).

Fasilitas pendukung (ruang operasi steril, alat CBCT 3D).

4. Pertanyaan Umum (FAQ)

Q: Apakah usia 80 tahun masih boleh pasang implan?

A: Bisa, asal kondisi tulang dan kesehatan umum memenuhi syarat.

Q: Berapa lama implan gigi bertahan pada lansia?

A: 10-15 tahun dengan perawatan tepat (sikat gigi + kontrol rutin).

Butuh second opinion tentang implan gigi untuk orang tua? Konsultasi gratis via WhatsApp di 081291668166 atau kunjungi implangigi.com